Perspektif dulu, lalu menentukan langkah …
Ini contoh kasusnya :
“Seekor monyet pengambil kelapa sedang bingung dalam menentukan pilihan, opsi pertama mengambil kelapa dari pohon pendek yang mudah dipanjat dan opsi kedua mengambil dari pohon kelapa yang tinggi atau sulit dipanjat”
Perspektif menentukan langkah yang akan diambil.
Perspektif 1 : “Dari segi keamanan dan kecepatan pengambilan, ambilah yang pendek dan biarkan yang tinggi membusuk, kemungkinan kualitas buah keduanya sama saja”
Perspektif 2 : “Membiarkan buah membusuk adalah hal yang mudah, tidak perlu usaha apa-apa, justru fungsi berfikir perlu untuk mencegah hal seperti itu. Jadi berfikirlah bagaimana agar monyet dapat naik dengan selamat, karena pohon yang pendek dapat dipanjat siapa saja.”
Hal yang baru saja saya pelajari, yaitu tidak selamanya opsi yang terlihat benar, by the book, wajar, lumrah dan mudah adalah opsi yang terbaik, kadang kita hanya perlu merubah perspektif kita sebelum benar-benar mengambil langkah.
berpikirlah supaya monyet jangan ikut mikir, tp nurut apa kata boss 😛
nu jelas mah, figur gambarnya menggantikan billboard luna maya di satu operator selular.. Peace Jim!!
aku berpikir maka aku ada, kata monyet
jadi kesimpulannya kamu mo ngambil di pohon yang pendek atau tinggi?
[…] Perspektif dulu, lalu menentukan langkah … November 2008 4 comments […]